Minggu, 15 Juni 2014

Nyi Putri Gilang Rukmini




(Legenda Danau Talaga Warna)
Karya Yusep Muldiana
Sutradra Dado Tisna
Penata Musik Agung Teguh S.P.

Sedikit menuliskan dialog lirik lagu dan dari naskah Festifal Drama Musikal 2013
Yang menghantarkan Teater Rakyat SMAR menjadi Juara 2 aktor terbaik,

Juara 2 Aktris terbaik

Juara 1 Sutradara terbaik

Dan Juara 1 Terbaik sekaligus Juara Umum


Walau sandiwara hanya pura-pura
Tapi sandiwara bukan hura-hura


Pada zaman dahulu kala
Tersebutlah sebuah kerajaan
Kutatangeuhan namanya
Rajanya Prabu Suwartalaya
Permasuri Ratu Purbamanah
Raja di sana di kenal sebagai raja, yang adil bijaksana
Dicintai seluruh rakyatnya

Namun sayang, setelah betahun-tahun menikah, tidak dikaruniai seorang anak
Atas saran seorang tabib, akhirnya raja bertapa di sebuah hutan untuk mendapatkan wangsi Minyak Bentang Baranang

(Para Siluman)
Langit malam berteman sinar bulan
Membias pada daun rimbun di hutan
Di bawah beringin raksasa
Raja Suwartalaya sedang bertapa
Dalam dinginnya cuaca
Mari kita ganggu mari kita goda
Mari kita ganggu mari kita goda

Wahai manusia, betapa berani
Berani bertapa di tengah hutan kami
Segera kau kami hantam
Segera kau kami terjang
Kami lumat kami makan kami kunyah
Kami lumat kami makan kami kunyah


(Para Dewi) Huwaw.
Enyahlah enyah
Wahai kau para siluman
Jangan kau haling-halani raja mulia yang bertapa
Menyingkir-menyingkirlah
Pergi jauh-jauh dari hadapan raja

(Para Siluman)
Hey para dewi jangan coba halangi kami
Atau kalian juga kami makan
Mengganjal perut lapar kami
Mengganjal perut lapar kami
Kami lumat kami makan kami kunyah
Kami lumat kami makan kami kunyah

Akhirnya para siluman kalah.
Ada bisikan gaib.      

(orang tua)
Pergilah kau kea rah barat
Tanpa menoreh ke belakang
Sekalipun banyak suara suara
Yang memanggilmu dari belakang
Kamu akan menemukan sebuah goa
Masuklah hingga kau bertemu Raja Siluman
Kalahkan dia maka apa yang diinginkan
Akan terlaksana…

(sosok yang menyerupai Ratu Purbamanah)
Kakang Prabu inilah hamba istrimu
Berhari-hari hamba mencari dirimu
Hamba tak kuat ditinggal sendiri
Hamba merindukanmu

(Prabu Suwartalaya) merespon
Wahai.. Purbamanah istriku
Janganlah kau bersedih
Aku siap membahagiakan dirimu
Akan ku lawan si Raja Siluman
Untuk dapatkan minyak bentang barang
Akan ku lawan si Raja Siluman
Untuk dapatkan minyak bentang baranang

Akhirnya raja menuju goa itu dan bertemu dengan Raja siluman
(Raja Siluman dan Para Siluman)
Hey manusia sialan
Hey manusia keparat
Beraninya kau datang kemari
Artinya kau mencari mati
Enyah-enyahlah
Ganyang-ganyanglah
Jangan biarkan dia lari
Ayo lekas bunuhlah dia

Dengan perkelahian sengit akhirnya Raja siluman dan pasukannya kalah.
Raja Siluman pun memberikan Minyak bentang baranang
(Raja Prabu Suwartalaya)
Ini tak akan kulupa
Petualangan di Negeri Siluman
Terima kasih Raja Siluman
Semoga baik baik saja

Raja, pulang menuju Istana dan memberikan Minyak bentang Baranag
(Koor)
Negara Kutatangehan
Rajanya jujur
Rakyatnya akur
Alamnya subur
Alamnya makmur
Itulah Negara Kutatanggeuhan
Rajanya bijaksana
Rakyat sentosa tak lupa berdoa
Lihat para nelayan yang pulang dari sungai
Menari kegirangan karena banyak dapat udang
Lihat para petani di sawah dan juga lading
Bekerja teteskan peluh dan tak pernah mengeluh
Demi kehidupan
Demi masa depan
Dan demi baktinya kepada raja
Demi kehidupan demi masa depan
Dan demi baktinya pada negara    

Tak lama kemudian terdengar kabar dari Istana, bahwa Permasuri Purbamanah sedang mengandung
(Ratu Purbamanah)
Oh Dewata
Kuucapkan terima kasih. Oooo
Atas segala karunia yang Kau berikan, ooo
Anakmu aku ingin anak ini menjadi
Anak yang berbakti pada orang tua
Dan mencintai semua ciptaaanMu
(koor)
Detik berganti detik
Menit berganti menit
Hari berganti hari
Minggu berganti minggu
Bulan berganti bulan
Bulan berganti bulan

Akhirnya sosok bayi pun lahir.
Dan tumbuh menjadi sosok gadis cantik.

(Nyi Putri Gilang Rukmini)
Namaku Nyi Putri Gilang Rukmini
Putri Raja Kutatanggeuhan
Semua yang kumau harus terkabulkan
Semua yang kuingin harus terpenuhi

Putri bertindak semena-mena kepada rakyatnya.
(Ratu Purbamanah)
Harus berapa kali
Aku memperingati
Bersikap baiklah pada semua orang
Jangan lah bersikap iri dan dengki

 (Nyi Putri Gilang Rukmini)
Ayah dan Ibu sama saja
Selalu melarang yang kusuka
Kalian lebih cinta kepada orang lain
Ketimbang anak sendiri
kalian lebih cinta kepada orang lain
ketimbang anak sendiri

sang Raja pun ,arah, namun sedikit memndam amarhnya.
Karena beberapa hari ke depan usia anaknya genap 17 tahun
Dan akan dirayakan bersama rakyat Kutatanggeuhan
(rakyat)
Selamat ulang tahun Putri Gilang Rukmini
Semoga panjang umur sehat selalu
Kami doakan kau
Selalu bersemangat
Tuk jalani semua mimpi di hidupmu
Kami doakan kau
Selalu tetap kuat
Tuk jalani semua langkah di hidupmu

Putri menghentikan acara tersebut
Putri tidak menerima hadiah emas yang diberikan orang tua dan rakyatnya
Putri melemparkan semua hadiah di depan semua orang
Putri menginginkan DEWATA
Semua orang terpana dan tercengang atas kelakuan putri
Semua orang menangis

(semua orang)
Air mata membanjiri kerajaan
Bumi turut menangis
Dari tanah bermunculan mata air
Langitpun menangis
Turunlah hujan sebulan lamanya
Orang-orang tenggelam

Akhirnya Negara Kutatanggeuhan menjadi sebuah danau yang diberi nama Talaga Warna.

Tidak ada komentar: