Jumat, 02 November 2012

Kalo boleh jujur



Masa kecil

Temanku selalu meminta apa yang diinginkan saat lebaran apalagi barangnya bermerk dan bagus
#nah coba aku? Asal diberi saja aku sudah bahagia.

Temanku, saat pulang sekolah selalu di jemput sekolah
#nah coba aku? Orang tuaku sibuk. Mereka sibuk. Aku sedih. Tapi aku senang. Mereka bersikap seperti itu untuk biaya sekolahku juga.

Teman dan keluargaku saat kelas SD mungkin tidak pernah diasuh selama bertahun tahun oleh neneknya?
#nah coba aku? Aku tinggal bersama nenekku. Mungkin orang tua ku ingin mendidik ku untuk menjadi orang yang mandiri suatu saat nanti


Temanku, saat pembagian rapot kenaikan kelas dan mendapatkan rangking selalu diberi hadiah
#nah coba aku? Aku selalu masuk 3 besar di kelas, tapi aku selalu tidak mendapatkan hadiah. Mungkin orangtuaku ingin aku lebih dari 3 besar. Mungkin ini semangatku untuk menjadi lebih naik.

Temanku selalu di beri uang jajan lebih saat sekolah.
#nah coba aku? Selalu di kasih uang pas pasan. Mungkin ini cara ibuku untuk mengajarkanku untuk berhemat dan menghargai orang lain khususnya ibuku kan pedagang nasi, jadi tiap istirahat sekolah, aku selalu pulang dulu ke rumah untuk makan.
Temanku,

Masa remaja

Temanku, dengan barang mewahnya
#nah coba aku? Baru dikasih setelah barang itu tak jaman. Ini kemampuanku. Tapi tak apa setidaknya aku tahu

Temanku, berkeliling dengan kendaraan mewah.
#nah coba aku? Aku hanya dengan sepeda. Mungkin orang tua ku tidak ingin aku melupakan teman temanku yang menerimakua apa adanya.

Temanku sudah pernah merasakan pacaran.
#nah coba aku? Pada saat sekolah belum pernah sama sekali. Tapi teamanku sangat banyak.

Temanku jarang sekali suka dengan apa yang namanya kebudayaan daerah
#nah coba aku? Aku suka, karena saat  kecil khususnya kelas 6 SD digembleng sekali tuk bernyanyi lagu daerah Sunda, kemudian memang ada keturunan dari kakae juga

Temanku selalu berteman dengan sesame jenisnya.
#nah coba aku? Aku kebanyakan berteman dengan lawan jenisku. Tapi tak pernah aku meninggalkan teman sejenisku. Bagiku mereka sama. Mereka sama saja. Sama sama temanku yang tidak membeda – bedakan aku.

Temanku jrang sekali suka dengan kesibukan di sekolah khususnya ekstrakurikuler
#nah coba aku? Tiap hari selalu disubukan dengan apa itu berkesenian. Dimulai dari teater sampai tarik suara tradisi atau modern.

Temanku, selalu saja ikut piknik di sekolahnya.
#nah coba aku?jrang sekali ikut. Mungkin orang tuaku ingin aku selalu bersamanya. Awalnya aku bersedih, tapi aku sudah biasa. Moment yang jarang aku dapatkan adalah ngumpul bersama orang tuaku.

Masa sekarang

Gadget makin canggih, semua teman punya
#nah coba aku? masih dengan gadget lama. Memanfaatkan barang yang ada. Setidaknya bisa menggunakan lebih dari mereka

Semua orang suka berkumpul dengan temannya, kemanapun angin bertiup ke sanalah mereka ada.
#nah coba aku? sendiri terhempas angin. Bebas. Tanpa pengawas.

temanku barangnya bagus. Berbrand dan tentunya amahal
#nah coba aku? gedebage dan pasar dadakan adalah surgaku.

Temanku, stress pergi ke Biliard, karaoke, 21, makan di tempat enak, mahal pula.
#nah coba aku? pergi ke kamar, teriak teriak, setel film downloadan, ditemani makanan mama tercinta :D

Temanku, membeli apapun selalu cash.
#nah coba aku? kredit 3 bulan pun tak apa yang penting ada.

Tingkat 4 adalah masa yang rentan sekali untuk mahasiswa tingkat akhir
#nah coba aku? masih sibuk saja dengan dunia non akademik

Males nulis
#nah coba aku? tunggu kelanjutannya

Tidak ada komentar: