Masa
kecil
Temanku selalu
meminta apa yang diinginkan saat lebaran apalagi barangnya bermerk dan bagus
#nah coba aku?
Asal diberi saja aku sudah bahagia.
Temanku, saat
pulang sekolah selalu di jemput sekolah
#nah coba aku?
Orang tuaku sibuk. Mereka sibuk. Aku sedih. Tapi aku senang. Mereka bersikap
seperti itu untuk biaya sekolahku juga.
Teman dan
keluargaku saat kelas SD mungkin tidak pernah diasuh selama bertahun tahun oleh
neneknya?
#nah coba aku?
Aku tinggal bersama nenekku. Mungkin orang tua ku ingin mendidik ku untuk
menjadi orang yang mandiri suatu saat nanti
Temanku, saat
pembagian rapot kenaikan kelas dan mendapatkan rangking selalu diberi hadiah
#nah coba aku?
Aku selalu masuk 3 besar di kelas, tapi aku selalu tidak mendapatkan hadiah.
Mungkin orangtuaku ingin aku lebih dari 3 besar. Mungkin ini semangatku untuk
menjadi lebih naik.
Temanku selalu
di beri uang jajan lebih saat sekolah.
#nah coba aku? Selalu
di kasih uang pas pasan. Mungkin ini cara ibuku untuk mengajarkanku untuk
berhemat dan menghargai orang lain khususnya ibuku kan pedagang nasi, jadi tiap
istirahat sekolah, aku selalu pulang dulu ke rumah untuk makan.
Temanku,
Masa
remaja
Temanku, dengan
barang mewahnya
#nah coba aku?
Baru dikasih setelah barang itu tak jaman. Ini kemampuanku. Tapi tak apa
setidaknya aku tahu
Temanku,
berkeliling dengan kendaraan mewah.
#nah coba aku?
Aku hanya dengan sepeda. Mungkin orang tua ku tidak ingin aku melupakan teman
temanku yang menerimakua apa adanya.
Temanku sudah
pernah merasakan pacaran.
#nah coba aku?
Pada saat sekolah belum pernah sama sekali. Tapi teamanku sangat banyak.
Temanku jarang
sekali suka dengan apa yang namanya kebudayaan daerah
#nah coba aku?
Aku suka, karena saat kecil khususnya
kelas 6 SD digembleng sekali tuk bernyanyi lagu daerah Sunda, kemudian memang
ada keturunan dari kakae juga
Temanku selalu
berteman dengan sesame jenisnya.
#nah coba aku?
Aku kebanyakan berteman dengan lawan jenisku. Tapi tak pernah aku meninggalkan
teman sejenisku. Bagiku mereka sama. Mereka sama saja. Sama sama temanku yang
tidak membeda – bedakan aku.
Temanku jrang
sekali suka dengan kesibukan di sekolah khususnya ekstrakurikuler
#nah coba aku?
Tiap hari selalu disubukan dengan apa itu berkesenian. Dimulai dari teater
sampai tarik suara tradisi atau modern.
Temanku, selalu
saja ikut piknik di sekolahnya.
#nah coba
aku?jrang sekali ikut. Mungkin orang tuaku ingin aku selalu bersamanya. Awalnya
aku bersedih, tapi aku sudah biasa. Moment yang jarang aku dapatkan adalah
ngumpul bersama orang tuaku.
Masa
sekarang
Gadget makin
canggih, semua teman punya
#nah coba aku?
masih dengan gadget lama. Memanfaatkan barang yang ada. Setidaknya bisa
menggunakan lebih dari mereka
Semua orang suka
berkumpul dengan temannya, kemanapun angin bertiup ke sanalah mereka ada.
#nah coba aku?
sendiri terhempas angin. Bebas. Tanpa pengawas.
temanku barangnya
bagus. Berbrand dan tentunya amahal
#nah coba aku?
gedebage dan pasar dadakan adalah surgaku.
Temanku, stress
pergi ke Biliard, karaoke, 21, makan di tempat enak, mahal pula.
#nah coba aku?
pergi ke kamar, teriak teriak, setel film downloadan, ditemani makanan mama
tercinta :D
Temanku, membeli
apapun selalu cash.
#nah coba aku?
kredit 3 bulan pun tak apa yang penting ada.
Tingkat 4 adalah
masa yang rentan sekali untuk mahasiswa tingkat akhir
#nah coba aku?
masih sibuk saja dengan dunia non akademik
Males nulis
#nah coba aku?
tunggu kelanjutannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar