Sabtu, 01 September 2012

Putus 21 Juli 2011 sekitar 19.00 WIB


Dulu aku punya mantan, meskipun itu Cuma baru 1. Sebut saja dia R. kalian tahu apa penyebab aku  bisa putus dengan dia? Pasti kalian berpikiran putus dengan mantan karena:
maaf kita sudah tidak cocok lagi;  #emangnya baju yang bisa dicocok cocokin di badan
maaf aku gak suka diduain; #gimana mau diduain dapatin kamu aja susah
maaf akau udah punya yang lain; #kenapa gak bilang dari awal aku juga banyak yang lain
maaf orang tua kita tak merestui; #gimana mau ngerestuin, ketemu mereka aja belum
maaf jarak yang memisahkan kita; #hari gini jarak tak ada arti, banyak
media sosial tuk berinterkasi, angkutan umun aja banyak
maaf agama tak mendukung kita untuk bersama; #ya iyahlah agamaku tak mendukunh umatnya untuk berpacaran
maaf aku tak mau diduain sama temen kamu; #temen lebih penting, harusnya kamu bisa ngertiin dong
maaf cintaku bertepuk sebelah tangan; #di mana mana tuh cinta tuh gak ada tangannya, ini pake alasan tangan segala
maaf, maaf, dan maaf..
tapi sayangnya semua alasan itu tidak menjadikan hubungan ku putus dengan mantan pacarku. Alasan dia mulai menjauh dan akhirnya putus denganku alasannya sangan mudah sekali.
“SAYA GAK SUKA DIRANGKUL” #gubrag. Ngakak aku mendengarnya, tapi sedih juga sih lajang, mana nangis, di tempat temen, sudah magrib pula. Cemen sih aku, ya ini baru pertama kali aku rasakan hal ini, mana ngerti dengan beginian.
Berawal dari liburan ke lembang bersama teman teman sekitar bulan Juni 2011. Tak ada masalah sebelumnya. Entahlah bingung.
Berhari hari tanpa ada kabar sama sekali. Sering sih ku yang terus terusan beri kabar ke dia. Tapi ahasilnya gak ada.
Langsung saja kau to the point , lewat inbok FB, beginilah isinya:
Aku: pengennya gimana hubungak kita? ,mau berhentikah atau bagaimna?
Dia: R rasa, lebih baik kita temenan aja. Ku pengen lebih focus buat belajar, focus buat organisasi. Maaf ini mungkin aku bukan yang terbaik, maaf juga aku sering bikin sakit hati. Nikin jengkel atau apapun. Maaf buat semuanya dan makasaih udah bikin hari hari aku berwarna J.
Aku: maaf sudah bikin enak dan gak enak hatinya kurang lebih 4 bulan ke belakang. Terima kasih telah menjadi Pacar Pertama ku. J
Entah apa yang harus aku perbuat saat itu. Tak terasa air mata pun berkucur deras. Aku tak tahu apa yang harus dilakukan. Ini pertama kali bagiku. Mungkin hanya hal inilah yang bisa membuatku lebih baik. Pengalaman inilah yang membuatku menjadi dewasa.
#maaf garing

2 komentar:

A. Nabilah mengatakan...

uhuk uhuk.. <-- ikut batuk ya kang :p

Fenofa mengatakan...

yuhhhhhhhhhhuuuuuuuuuuuuuuu... bisa nih jaid bahan raditya dika..