“Imajinasi gerakan sosial kita perlu sedapat mungkin direkayasa menjadi gerakan berbasis persekutuan kemanusiaan. Dengan demikian diharapkan agar bentuk perlawanan yang plural bisa diwujudkan baik secara vertical berbasis aktor kepemimpinan Negara ataupun secara komunitas.” Piet H. Khadir (Nalar Kemanusiaan Nalar Perubahan Sosial, hal 2006:129).
Rabu, 28 September 2011
Rabu, 14 September 2011
M E N G G E L E G A R
Penat,
semua tertawa
Berkeringatlah semua urat di mulutnya.
Pengap,
semua bergerak
Kelakuan tak bermakna
Pesat,
semua melaju
Seiring yang akan dituju
Perah,
semua terkuras
Hal hal menyiksa diri.
Seperti Tak Dianggap
Aku sama halnya dengan lelaki lain.
Lelaki yang membutuhkan acuan untuk berkembang di hari tua,
lelaki yang butuh masa depan,
lelaki yang butuh perhatian dari keluarganya, teman temannya dan juga kekasihnya.
Aku bosan dengan semua yang ada.
Aku ingin hal yang berbeda
hal hal yang membuatku senang.
hal yang diingini.
Lelaki yang membutuhkan acuan untuk berkembang di hari tua,
lelaki yang butuh masa depan,
lelaki yang butuh perhatian dari keluarganya, teman temannya dan juga kekasihnya.
Aku bosan dengan semua yang ada.
Aku ingin hal yang berbeda
hal hal yang membuatku senang.
hal yang diingini.
Senin, 25 Juli 2011
Akar
NN
Akar…
Gigih mencari air
Menembus tanah yang keras
Untuk siapakah berbuat seperti itu?
Pohon…
Tumbuh…
Berdaun rimbun
Berbunga
Berbuah
Elok di dunia
Hasil manis didapat
Pujian pun tercapai…
Apakah akar iri?
Dia tak terlihat?
Kemanakah dia?
Dia bersembunyi…
. . . .
. . . .
Tatanan Hati
Tatanan Hati
Orang yang beriman
Tertata hatinya
Berlawanan dengan kehidupan.
Musibah datang,
Air matanya menetes,
Hatinya yakin
Inilah yang terbaik
Fisiknya mungkin lelah,
Fikirannya mungkin penat,
Tapi tidak untuk hatinya.
Hati yang selalu terus yakin
Ini ujian dari yang Maha Kuasa
Tanda bahwa masih sayang padanya.
Rindu Berharap
Aku ucapkan rindu lewat angin
Lalu aku ikatkan dalam hatimu
Aku tak akan pernah layu
Walau seribu duri kau taburkan
Biarlah di sini, aku sepi sendiri
Di balik luka dan duka ini
Ya Tuhan…
Aku bersujud dan berdoa
Besar jiwaku dan luruskan hatiku
Bahwa dia benar milikku seutuhnya
Sabtu, 09 Juli 2011
Berlakulah Baik, Tetapi Tidak Boleh Meminta.
Menurut pandangan penulis
Menurut pandangan penulis
Ristu Rustandi: setiap manusia memiliki kemampuan yang sama oleh Tuhannya, namun yang membedakannya adalah bagaimana cara menyikapi apa yang menjadi potensinya. Dalam kenyataannya setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, namun pada dasarnya manusia jaman sekarang lebi h ingin mengurangi kekuangannya dengan segala cara. Bahkan tak sedikit pula yang menyerah dengan apa adanya dan berakhir dengan cara meminta kepada orang lain. Dalam hal ini meminta merupakan hal yang dapat merendahkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, “Berlakulah baik, tetapi tidaklah meminta”, maksudnya adalah memaksimalkan potensi yang ada dalam diri untuk mencapai hal yang diinginkan dengan hasil yang seoptimal mungkin tanpa cara yang instan ,yang tanpa ada perjuangan untuk mencapainya
.

Langganan:
Postingan (Atom)