Senin, 02 Mei 2016

Cerita untuk Sahabatku

Bolehkah aku bercerita sahabat?
.
.
.
.
.
Nampaknya boleh ya?
Tapi jangan kau beri tanggapan dulu, sampai aku selesai
Kalu tidak, aku tak percaya lagi padamu
Baiklah aku mulai

Jumat, 08 April 2016

Aku dan Karimun #6

Kepercayaan memudar
komunikasi yang blur
Ada sih komunikasi, namun bertele-tele
Harus dijelaskan secara jelas dan sangat transparan
Diberi kode, tak faham juga
Diberi arahan keras, malah balik serang
Macam apakah kalian ini?
Tai kucing lah!
Adakala serius, diselingi candaan itu boleh saja
Namun, apabila candaan menjadi topik utama, itu harus dimusnahkan
26 orang menimbrungi topik itu
7 hari tak bersua sedikitpun ke hal serius
Manusia macam apa kalian?
Haruskah aku keluar dari bagian kalian?
Tetap saja kalian ajak saya kembali
Masuk, tetap saja tak ada perubahan
Diajak untuk memikirkan kepala 40 orang, malah hidup masing masing
Dan akhirnya terpecah belah menjadi beberapa bagian
Dan sangat jelas terlihat apatisnya kalian
Promosi sana sini, tak ada koordinasi
Ketua dan para pejabatnya pun malah ikut promosi
Ditanya kendala?
Jawab ngawur!
Tai kuda lah kalian!

Minggu, 17 Januari 2016

Aku dan Karimun #5

Berkutat dengan penatnya pulau terkadang tak tahu apa yang harus dilakukan di penempatan SM3T ini. Kadangkala sinyal handphonelah yang menjadi semangat dan hiburan saya di sini. Salah satunya, mengganti display picture BBM.
Di malam minggu yang ke 3 di tahun 2016 ini, terpampang picture yang bertuliskan:

Minggu, 03 Januari 2016

Aku dan Karimun #4

EDISI SPESIAL, posting 99

Bernyanyi merupakan bagian dari rasa curhatku
Lewat lagu, perasaan biasanya tersampaikan
Banyak lagu yang kusuka selama 4 bulan di tanah melayu ini

Mulai dari dekat di hatinya milik RAN
Mungkin kebanyakan orang, lagu ini sering dikaitkan dengan pasangannya, lain halnya denganku.

Jumat, 13 November 2015

Aku dan Karimun #3

Dear Kang Ristu
Di Karimun

Terimakasih karena selalu berbagi bekal makan siang, terimakasih karena telah berbagi makanan ibu-nya kang ristu, enak sekali.

Semoga kang ristu disana tidak pernah kekurangan makanan karena aku disini sekarang benar-benar rajin sarapan dan makan siang. Aku ingin sehat dan menyambut kang ristu pulang dengan wajah cerah.

Jadi, jika nanti ketika kembali aku terlihat lebih gemuk, maafkanlah aku. Aku hanya berniat memperbaiki pola makanku tapi nyatanya berat badanku ikut naik.

Dear kang ristu, semoga kang ristu pun mengalami kenaikan berat badan disana. Agar aku nanti tak perlu lagi berfoto dengan yang cungkring.

Salam hangat dari tanah jawa,
Adikmu yang pipinya bertambah kembu.

Aihh, Febby Noor Fadillah,
Doakan saja, berat badan tak masalah, yang penting sehat yang lebih utama.
Terima kasih doanya!
Peluk jauh dari Tanah Melayu!

Rabu, 04 November 2015

Aku dan Karimun #2

Ini namanya ZAPIZAN AL HAKIM


Murid kelas iv SD N 005 Belat
Dia teman tidurku d rumah dinas
Periang, lucu, dan pemarah
Rasa ingin tahunya tinggi, namun tak setinggi badannya
Kecil, hitam, dan baru berumur 9 tahun
Pandai menjadi tourguide di Pulau Degong
Apapun tentang pulai, dia sangat tahu
Bahkan sampai karakter orang sekalipun
Jorok, degil(nakal)
Sekali dimarahi langsung nangis
Haha bocah bocah
Namun akhir akhir ini, dia tak bermalam di rumah
Terkahir, 30 Oktober 2015
Alasannya sepele, hanya dimarahi tidak boleh masuk rumah
Padahal keadaan rumah sedang basah

Ada ada saja si Pizan
Kini saya tidur seorang diri!

(Mohon maaf, foto menyusul)

Aku dan Karimun #1


Tak terasa hidup di tanah melayu. Tanah yang katanya kaya akan sumber daya laut, namun tak pernah dinikmati anugrahnya olehku, karena airnya bak lautan susu milo, kini sudah menginjak bulan ketiga.
Kebetulan di tempatkan SDN 005 Belat, di Pulau Degong, Desa Degong, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun.