Kebahagiaan tentunya merupakan hal yang diinginkan semua orang di dunia, termasuk aku yang berkesempatan pada hari ini yang bisa membuat orang tua (mama) aku tersenyum. Meskipun hanya kali ini saja (8 February 2012) aku dapat meringankan secuil beban yang ditanggung mama selama ini. Walau hanya dengan selembar uang kertas berwarna biru saja yang dapat aku berikan, yang di dapat dari hasil jerih payah aku selama menjadi ketua pelaksana acara ospek di kampus, mudah mudahan saja sedikit harta tersebut dapat bermanfaat dan kehidupan ke depannya dan dapat terus berlangsung hingga akhir hayat mamaku tercinta. yang terpenting hari ini aku dapat melihat sedikit senyuman dibalik kesedihannya selama ini. Harapan yang akuu inginkan untuk ke depannya, aku harap aku dapat membuat senyuman mama ku selalu ada di tiap hari harinya dan selalu menebarkan ke anggota keluargaku di rumah. Baik itu ayah, kaka, adik, ponakan, dan kaka ipar, serta aku di dalamnya
.
.
Bukan aku saja yang berhak mendapat kebahagian di hari ini, namun di hari kemarin, hari ini, esok, dan seterusnya, teman temanku pun pernah dan berhak mendapatkan kebahagiaan. Salah satunya yang terjadi pada temanku saat ini. dia sangat bahagia memiliki teman seperti aku dan teman temanya lain, di sinilah dia dapat berbagi suka maupun duka. Hanya dengan teman temannyalah dia dapat mencurahkan apa saja yang ada dalam hatinya. Selain itu, sosok yang senang sekali bermusik dan memainkan jari jarinya di atas tombol alat music, ya organ namanya, dia memiliki harapan yang ingin tercapai, membahagiakan orang tua dan mendapatkan ridha Allah SWT. Sungguh mulia sekali harapannya. Itulah yang dirasakan sesosok teman wanitaku yang berpostur agak bongsor itu, temanku ini memiliki nama Ida Siti Fatimah.
Sosok temanku yang kedua ini berbeda halnya dengan sosok yang di atas, wanita Jawa Tengah ini yang berbalik 180 derajat dari sosok temanku sebelumnya, dia berperawakan sangatlah kecil, namun agak jangkis dan sangat cerewet. Dalam hidupnya kebahagian yang telah dia dapat diantaranya sudah didapatkannya izin untuk mendapati sebuah kost yang jauh dari keluarganya, menurut pemaparannya bukan kebebasan yang aku inginkan, tapi suasana baru di mana aku bisa mengelola semuanya dengan sendiri, namun tetap saja ada dalam pengawasan orang tuaku. Kemudian hal lain yang dia inginkan yaitu aku ingin wisuda pada bulan Agustus tahun 2013 sebagai hadiah ulang tahunku yang ke-22, serta aku ingin liburan ke Seoul dan Paris. Kalau ada kesempatan, aku ingin menjadi tenaga pendidik di sana. Dengan bakat lain yang dimiliki yaitu, menulis sebuah cerita, semoga saja dia sukses dalam hai ini. Tahukah anda sosok ini adalah sosok yang sedang menjabat sebagai Ketua Racana di sebuah gugus Pramuka di universitasnya, dan sosok itu bernama Titin Komalasari.
Melihat mama bahagiapun sudah merasa bahagia , itulah yang dikatakan Eli Meiva, meskipun kata katanya begitu sederhana, namun berjuta makna yang terkandungnya luar biasa. Sama halnya dengan sahabat saya yang bernama Yustiniawati Robbiah, bahwa kebahagiaan itu relative, bukan dinilai dari tercapai tidaknya suatu kebahagiaan, yang terpenting kebahagiaan ada karena diciptakan dan kebahagiaan bukan karena cita cita, keadaan seburuk apapun akan bahagia tergantung bagaiamana menyikapi kebahagiaan tersebut.
Kebahagiaan terbesar adalah Keluarga hebat yang aku miliki sekarang serta sahabat terbaik yang selalu ada untuk menemani setiap kebahagiaan dan kesedihan kita, memahami kita lebih baik dari diri kita sendiri. Apa yang kita lakukan bisa bermanfaat untuk orang lain dan dapat diterima dengan baik. Melihat orang lain bahagia dan merasakan kebahagiaan kita. dan be a positive person to make our life more better .Selain itu, harapan yang dinantikannya adalah menjadi seorang guru yang terbaik, manusia yang lebih baik, dan menjadi pelajar seumur hidup yang tak pantang menyerah. Memaksimalkan waktu 24 jam sehingga setiap detiknya adalah quality time of my life. Harapan yang mungkin banyak diharapkan orang lain yaitu bisa berkesempatan untuk kuliah S2 di Jepang dengan spesialisasi pendidikan dasar. Sesuatu yang harus dicapai dengan kerja keras. Inilah dia, kebahagian dan harapan yang ingin dicapai oleh Sani Sari Fujiani.
Sungguh luar biasalah orang orang yang berada di sekitar kita dengan kebahagiaannya masing masing. Maka dari itu ciptakanlah kebahagiaanmu sendiri, karena kebahagiaanmu tergantung usahamu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar