Rabu, 24 Juni 2015

Saya dan Prabu Lieur

Hidup manusia selalu penuh misteri
Suka dan duka akan selalu berganti
Siang dan malam  akan silih berganti
Hidup dan mati rahasia Ilahhi
........
Sepenggal Pembukaan Drama Musikal Prabu Lieur
Meskipun hanya sebatas Paduan Suara/Pengisi suasana dalam pagelaran, tapi pada Hari pementasan tugasnya menjadi banyak, mulai dari pengatur musik, pengatur tiket, pengatur penonton, bahkan sampai humas dan logistik. Itu pengalaman berharga yang didapat mulai latihan dari awal Januari sampai Mei 2015. Pengalamanku iini tidak se WAW yang lainnnya yang mampu memberikan kontribusi yang sangat banyak. Tapi saya bangga menjadi bagian mereka.

Mengutip kembali pengalamanku bersama Art Laboratory Bandung.

Inilah kisahnya dalam :
http://www.galamedianews.com/index.php?menu=panggung&id=21016&judul=drama-musikal-prabu-lieur-pentas-di-rumentang-siang

Drama Musikal "Prabu Lieur" Pentas di Rumentang Siang
Minggu, 3 Mei 2015 | 13:56 WIB
Drama musikal "Prabu Lieur" saduran dari karya William Shakespeare "King Lear" yang didaur ulang oleh sutradara Rosyid E. Abby dipentaskan di GK Rumentang Siang, Jl. Baranangsiang No 1, Kosambi Bandung. Minggu (3/5/2015).
Drama Musikal yang telah berlangsung sejak 2 Mei ini merupakan adaptasi dan tafsir ulang yang ditulis sekitar tahun 1605 oleh Pujangga Inggris William Shakespeare (1564-1616) dan dicetak pertama kalinya tahun 1608.
Pementasan partama lakon aslinya adalah istana, tanggal 26 Desember 1606 bertajuk "The Tragedy of King Lear".
Alur utama dari drama musikal ini adalah tentang apa yang dialami Prabu Sundamaya dalam mengambil keputusan membagi kerajaan kepada tiga anak perempuannya: Putri Ireng Parangi isteri Rd. Adipati Sumanggala, Putri Awun Parangi Isteri Rd. Adipati Wiguna dan Putri Wening Parangi putri Bungsu kesayangan yang belum bersuamu.
Terlihat ratusan pengunjung hadir memenuhi gedung pertunjukan demi menyaksikan alur demi alur cerita yang dikemas oleh para penampil.
Selama pertunjukan drama musikal ini turut tampul juga Paduan Suara Gita Suara (ISBI Bandung), Novis Japra dan Ristu Rustandi yang membuat pertunjukan semakin lirih, beriringan dengan balutan para aktor dan karakter yang diperankan oleh Jamaluddin Husein (Gusti Prabu), para pemeran Putri Parangi hingga para pemeran Ningrat.
Tiar Renas Y

 

Tidak ada komentar: