Hidup manusia selalu penuh misteri
Suka dan duka akan selalu berganti
Siang dan malam akan silih berganti
Hidup dan mati rahasia Ilahhi
........
Sepenggal Pembukaan Drama Musikal Prabu Lieur
Meskipun hanya sebatas Paduan Suara/Pengisi suasana dalam pagelaran, tapi
pada Hari pementasan tugasnya menjadi banyak, mulai dari pengatur musik,
pengatur tiket, pengatur penonton, bahkan sampai humas dan logistik. Itu pengalaman
berharga yang didapat mulai latihan dari awal Januari sampai Mei 2015. Pengalamanku
iini tidak se WAW yang lainnnya yang mampu memberikan kontribusi yang sangat
banyak. Tapi saya bangga menjadi bagian mereka.
Mengutip kembali pengalamanku bersama Art Laboratory Bandung.
Inilah kisahnya dalam :
http://www.galamedianews.com/index.php?menu=panggung&id=21016&judul=drama-musikal-prabu-lieur-pentas-di-rumentang-siang
Drama Musikal
"Prabu Lieur" Pentas di Rumentang Siang
Minggu,
3 Mei 2015 | 13:56 WIB
Drama musikal "Prabu Lieur" saduran dari karya
William Shakespeare "King Lear" yang didaur ulang oleh sutradara
Rosyid E. Abby dipentaskan di GK Rumentang Siang, Jl. Baranangsiang No 1,
Kosambi Bandung. Minggu (3/5/2015).
Drama Musikal yang telah berlangsung sejak 2 Mei ini
merupakan adaptasi dan tafsir ulang yang ditulis sekitar tahun 1605 oleh
Pujangga Inggris William Shakespeare (1564-1616) dan dicetak pertama kalinya
tahun 1608.
Pementasan partama lakon aslinya adalah istana, tanggal 26
Desember 1606 bertajuk "The Tragedy of King Lear".
Alur utama dari drama musikal ini adalah tentang apa yang
dialami Prabu Sundamaya dalam mengambil keputusan membagi kerajaan kepada tiga
anak perempuannya: Putri Ireng Parangi isteri Rd. Adipati Sumanggala, Putri
Awun Parangi Isteri Rd. Adipati Wiguna dan Putri Wening Parangi putri Bungsu
kesayangan yang belum bersuamu.
Terlihat ratusan pengunjung hadir memenuhi gedung
pertunjukan demi menyaksikan alur demi alur cerita yang dikemas oleh para
penampil.
Selama pertunjukan drama musikal ini turut tampul juga
Paduan Suara Gita Suara (ISBI Bandung), Novis Japra dan Ristu Rustandi yang
membuat pertunjukan semakin lirih, beriringan dengan balutan para aktor dan
karakter yang diperankan oleh Jamaluddin Husein (Gusti Prabu), para pemeran
Putri Parangi hingga para pemeran Ningrat.
Tiar Renas Y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar