Minggu, 31 Agustus 2014

Terima Kasih, Kasih





Wanita tetap wanita
Bila ingin memiliki seseorang, tak perlu menyakiti orang lain
denganmu atau tanpamu cinta, hidup akan terus berjalan.

Catatan yang indah, yang tak sadar telah saya lakukan selama ini semenjak pengukuhan di tahun 2011 lalu.
Saya rela menunggu dia putus dengan yang lain. Bahkan 2 kali saya menunggu waktu yang tepat.
Membuat nyaman dan membuat koneksi hati itulah yang lama.
Meskipun perjalannya begitu singkat.
Namun, kemarin, 30 Agustus 2014, rasa itu hadir kembali.
Rasa ingin memiliki dia kembali.
Panggilan sayang terhadap dia yang hampir terungkap saat berbincang dengan banyak orang .
Ingat dia milik orang lain.
Lama, lama, lama berbincang ternyata dia tidak bersama “dia” yang lain
Dia kini sendiri.
Berkembanglah dan melonggar kembali harapan ini.
Tapi saya sadar, dia pasti sudah ada yang lain.

“hanya satu kata tertulis yang terkirim untuknya, nyampe?”

Terima kasih, kasih pertamaku telah membangun senyumku di hari itu.
Rancaekek, 31 September 2014:22.50

Tidak ada komentar: