Wanita tetap wanita
Bila ingin memiliki seseorang, tak perlu
menyakiti orang lain
denganmu atau tanpamu cinta, hidup akan
terus berjalan.
Catatan
yang indah, yang tak sadar telah saya lakukan selama ini semenjak pengukuhan di
tahun 2011 lalu.
Saya
rela menunggu dia putus dengan yang lain. Bahkan 2 kali saya menunggu waktu
yang tepat.
Membuat
nyaman dan membuat koneksi hati itulah yang lama.
Meskipun
perjalannya begitu singkat.
Namun,
kemarin, 30 Agustus 2014, rasa itu hadir kembali.
Rasa
ingin memiliki dia kembali.
Panggilan
sayang terhadap dia yang hampir terungkap saat berbincang dengan banyak orang .
Ingat
dia milik orang lain.
Lama,
lama, lama berbincang ternyata dia tidak bersama “dia” yang lain
Dia
kini sendiri.
Berkembanglah
dan melonggar kembali harapan ini.
Tapi
saya sadar, dia pasti sudah ada yang lain.
“hanya satu kata tertulis yang terkirim untuknya,
nyampe?”
Terima kasih, kasih pertamaku telah
membangun senyumku di hari itu.
Rancaekek, 31 September 2014:22.50