Susahnya Mahasiswa Baru 2009

Senangnya menjadi mahasiswa baru di Kampus Cibiru Universitas Pendidikan Indonesia.

Aski Banggalah jadi mahasiswa di sana. Mana universitas negeri lagi, uang kuliahnya murah, semesterannya murah pula :D. meskipun infrastukturnya berbeda 180 derajat dengan kampus pusat di sana. Di sini layaknya rumah sakit kuno dengan ruangan yang bejajar dan atap di lorong yang dapat diraih tangan dengan hanya jingjit saja. Tragis lah pesan pertamaku. Kemudian kampusnya sebagian besar dihuni  oleh para kaum hawa yang kenanyakan juga membungkus tubuhnya dengan selembar kain. Hemmm.. alhamdulilah ya !! . dimulailah dengan banyak registrasi ke bagian akademik dan para UKM yang berjaga di sana. Dengan wajah polosku yang luar biasa, aku hampiri saja stand penjaga registrasi yang dijaga oleh mahasiswa kaka tingkatku.

“maaf teteh akang, menggangu, saya mahasiswa baru, ingin registrasi ulang”

“mahasiswa baru? Ya silahkan”

“iya”

“ini bayarnya 50 ribu, dan ini souvenirnya”

APA? BAYAR?

Pra-Sidang dan 3 Juli 2013

Diniati untuk mendapatkan hasil terbaik di hari itu

Berbuah manis di hari itu juga

Berjanji pada Tuhan pada saat itu juga

Dilakukan pada saat hasil tersebut terlaksana

Di hari sebelumnya,

Rencananya sama seperti pada hari ini

Terpakai pakaian serba resmi, rapih, dan wangi

Tetapi,

Biasalah,

Mesin hijauku dipakai yang lain

Terpaksa terdiam diri di warung dengan batik kelas hijau

Dengannya satu hari penuh.

Panas..

18 September 2013 ± pukul 10.00 WIB

Di ruang kajian PAUD

Momentum bersejarah

Skripsi di ACC untuk disidangkan

Penantian dari Juni

Langkah terpaku oleh pelengkap penelitian

± 4 kali terulang

Memberhentikan diri pada 3 Juli

Penat mengulang terus

Di balik itu,

Ada sesuatu yang berbeda

Menunggu ± 6 jam

Menyendiri di ruang baru kampus tercinta

Ditemani hujan gemerincik

Suasana hening

Tatkala reda,

Bergegas memperbanyak lamaran dan kertas berharga yang dibutuhkan

Pelangi kecil datang

Hilang kembali seketika di wajahku

Tak diduga kembali,

Penyambung komunikasiku terlempar,

Tak kunjung hidup sampai saat ini

Aku relakan saja,

Kemungkinan hanya butuh asupan energy saja.

Pikirku.

Akhirnya penantianku datang

Membuatku melemaskan otot bibirku

Karena masa depan cerah menantiku

Pikirku dalam hati

Berita lain kembali datang

Tak diduga,

Masa depanku kelabu lagi

Terputus sebelah tangan

Orang terdahulu ada kembali di sana

Berkaca-kaca.

Tertahan dengan menghela nafas panjang

Memang terluka

Tapi harus ikhlas

Bukan rezekiku di sana.

Di dalam gelap

Pulang diguyur air mata sang alam

Sehingga menutupi sedikit kaca-kacaku. :D

Janjiku di hari itu adalah Rambut Baru

Semua Untuk Cinta & Pesan Cinta yang Bubruk

Gak usah nunduk gitu, ayo tegap dan pandang lurus ke depan karena di depan pasti akan lebih indah lagi. Selamat kalian sudah berusaha dengan baik. 23.03.2013 21.30 (Frisma)

Sabtu, 23 Maret 2013

Purwakarta, Jalan Veteran No.8 pukul 21.30

Telah menjadi saksi perjuangan selama ini