Senin, 31 Desember 2012

Memory of Kuliah Umum dan Bimbingan Akademik 2009



Masih ingatkah kawan mahasiswa Kampus Cibiru UPI angkatan 2009 dengan gambar di atas?
Ya benar, itu adalah ospek penerimaan mahasiswa baru pertama yang kami lalui bersama, dengan penuh perjuangan. Dengan tampang polos, kami lakukan apa yang senior perintahkan kepada kami, anehnya kami semua nurut. Mungkin yang terbenak di dalam pikiran kami waktu dulu itu adalah suatu keharusan atau salah satu prasyarat kami bisa diterima di wilayah baru yang akan kami tempati selama 4 tahun ke depan, atau mungkin takut mempengaruhi nilai di perkuliahan, atau mungkin kami merasa bangga bahwa kami adalah “Mahasiswa”. Mungkin mungkin dan mungkin yang ada di benak teman-temanku.
Ospek penerimaan mahasiswa baru pada angkatanku dinamakan MIMOSA (Media INisasi, MOtivasi, dan keberSAmaan). Nama yang cukup membanggakan untuk kami. Namun, setelah TM (TechMeet) berlangsung, ada pengumuman yang sangat mendadak dari Lembaga Pusat bahwa nama yang sebagus itu berubah menjadi  Kuliah Umum dan Bimbingan Akademik, kami selaku peserta bingung, jadi apa yang telah kami buat untuk MIMOSA ini harus diganti dengan namanya KUBAK? Itu nama yang buruk untuk kami, kecewa kecewa kecewa.



Lembaga Kampus dan Panitia tak ambil diam, mereka menenangkan kami agar tidak mengganti semua atribute yang telah dibuat, tetapi tetap memakainya sampai acara MIMOSA selesai, mereka menghimbau kepada kami bahwa, biarpun namanya beda tetapi esensi dan acaranya sama (#sebenarnya tahu hal ini setelah tingkat 2). Kemungkinan pada saat ini banyak temanku yang tidak tahu akan hal ini, kemungkinan juga mereka menganggap hal ini sebagai salah satu tipu cara panitia untuk meng’heboh’kan kami.
Acara demi acarapun kami lalui dengan penuh keseriusan, saking serius dan khidmatnya acara berlangsung dari kelompokku, tidak ada yang berani mengungkapkan isi pikirannya saat diskusi besar berlangsung. Entah apa yang mereka pikirkan. Apakah sama dengan pikirku “buat apa banyak ngomong di acara beginian, gak perlu. Lebih baik banyak ngomongnya di depan dosen saat perkuliahan, biar dapat nilai, hal yang perlu dilakukan dalam hal ini cukup mencatat walaupun tidak mengerti sdikitpun, tidak berisik, tepat mengerjakan dan membawa apa yang ditugaskan, dan berpikiran SENANG.
Saat pengumuman orang-orang dan kelompok-kelompok yang berprestasi kelompok kamilah yang selalu berteriak paling keras. Namun saat pengumuman terakhir kami terdiam, Karena kami sudah tahu jawabannya, kelompok kamilah yang tak mendapatkan apa apa. Sedih sih rasanya. Bisa hadir dlam acar inipun sudah senang rasanya bagi kelompokku., namun, di balik keheningan, kerjasama, dan ketaatan di kelompokku, terdapat suatu ‘keajaiban’ yang tak terlupakan, kelompokku dengan nama Gugus Piaget mendapatkan predikat sebagai Gugus Terbaik KUBAK 2009. Semua orang di kelompokku merasa aneh dengan aopa yang di dengar. Masa dari kelompok yang tak memiliki kemauan bisa mendapatkan predikat itu? Aneh rasanya sih. Setelah ditelusir, ternyata eh ternyata bahwa kelompokulah yang paling sedikit melanggar dan menerima hukuman.
Kumpulan Orang Gak Mampu aja BISA menjadi TER-…, kalo udah punya kemauan, kesungguhan, taat aturan, kompak, kekeluargaannya tinggi dan ikhlas.
Inilah ceritaku dengan MIMOSA

Tidak ada komentar: